Some cutes followed here!

Monday, November 01, 2010

Kisah Cinta Paling Indah

Sahabatku sekalian, taukah kalian arti cinta sejati ? Apakah
sahabat pernah mendengar atau mengetahui kisah cinta
Qais dan Laila atau kisah cinta Romeo dan Juliet ataukah
Laila dan Majnun ?

Apakah kisah cinta seperti itu yang dikatakan sebagai kisah
cinta sejati ? Seperti yang sahabat ketahui bahwa kisah cinta
mereka tidaklah berakhir di pelaminan bahkan rela mati
demi cintanya.

Lalu, cinta seperti apakah yang dikatakan sebagai cinta sejati.
Cinta sejati antara dua insan adalah cinta yang terus abadi
dalam setelah pernikahan yang berlandaskan atas kecintaan
mereka kepada Sang Pemilik Cinta yaitu Allah 'Azza Wa Jalla.
Walaupun salah satu meninggal, namun cinta sejati ini terus saja
abadi. Kisah cinta siapakah yang begitu indah ini ?

Kisah cinta yang paling indah ini siapa lagi yang memilikinya kalau
bukan kisah cinta Junjungan kita, Muhammad Saw kepada
Khadijah ra.

Sungguh sebuah cinta yang mengaggumkan, cinta yang tetap
abadi walaupun Khadijah telah meninggal. Setahun setelah
Khadijah meninggal, ada seorang wanita shahabiyah yang menemui Rasulullah Saw. Wanita ini bertanya, "Ya Rasulullah,
mengapa engkau tidak menikah ? Engkau memiliki 9 keluarga
dan harus menjalankan seruan besar."

Sambil menangis Rasulullah Saw menjawab, "Masih adakah
orang lain setelah Khadijah?"

Kalau saja Allah tidak memerintahkan Muhammad Saw
untuk menikah, maka pastilah Beliau tidak akan menikah
untuk selama-lamanya. Nabi Muhammad Saw menikah
dengan Khadijah layaknya para lelaki. Sedangkan pernikahan-
pernikahan setelah itu hanya karena tuntutan risalah Nabi
Saw, Beliau tidak pernah dapat melupakan istri Beliau ini
walaupun setelah 14 tahun Khadijah meninggal.

Pada masa penaklukan kota Makkah, orang-orang berkumpul
di sekeliling Beliau, sementara orang-orang Quraisy
mendatangi Beliau dengan harapan Beliau mau memaafkan
mereka, tiba-tiba Beliau melihat seorang wanita tua yang
datang dari jauh. Beliau langsung meninggalkan kerumunan
orang ini. Berdiri dan bercakap-cakap dengan wanita itu.
Beliau kemudian melepaskan jubah Beliau dan menghamparkannya
ke tanah. Beliau duduk dengan wanita tua itu.

Bunda Aisyah bertanya, "Siapa wanita yang diberi kesempatan,
waktu, berbicara, dan mendapat perhatian penuh Nabi Saw ini?"

Nabi menjawab, "Wanita ini adalah teman Khadijah."

"Kalian sedang membicarakan apa, ya Rasulullah?" tanya Aisyah

"Kami baru saja membicarakan hari-hari bersama Khadijah."

Mendengar jawaban Beliau ini, Aisyah pun merasa cemburu.
"Apakah engkau masih mengingat wanita tua ini (Khadijah),
padahal ia telah tertimbun tanah dan Allah telah memberikan
ganti untukmu yang lebih baik darinya?"

"Demi Allah, Allah tidak pernah menggantikan wanita yang l
ebih baik darinya. Ia mau menolongku di saat orang-orang
mengusirku. Ia mau mempercayaiku di saat orang-orang
mendustakanku."

Aisyah merasa bahwa Rasulullah Saw marah. "Maafkan aku,
ya Rasulullah."

"Mintalah maaf kepada Khadijah, baru aku akan memaafkanmu."
(Hadits ini diriwayatkan Bukhari dari Ummul Mukminin Aisyah)

Sahabatku, apakah mungkin ada cinta seperti itu, yang dapat
terus abadi setelah orang yang dicintai meninggal 14 tahun
yang telah lewat ? Yupz, karena cinta ini tidak pernah
didahului hubungan haram dan karena ketaatan kepada
Allah menjadi dasar dalam rumah tangga ini. Rumah tangga
yang selalu dihiasi dengan dzikir kepada Allah, bukan
rumah yang digunakan untuk mengingat setan.

Bagaimana pendapat kalian, sahabat muda sekalian, apakah
kalian tidak ingin menjadikan rumah tangga kalian seperti
ini ?. Suami membaca Al-Qur'an bersama istrinya. Betapa
agungnya ketika anak-anak mereka turut serta membaca
Al-Qur'an.

Menjelang waktu Shubuh tiba, si istri membangunkan
suaminya untuk melaksanakan shalat Shubuh. Suami
melaksanakan shalat Qiyaam al-lail 2 rakaat bersama
istrinya. Seperti apa rumah ini ? Indah nian bukan ?
betapa manisnya, betapa indah cinta di dalam rumah tangga ini.

Cobalah, pasti kalian dapat menemukan segalanya
berubah, cinta pun bertambah, dan Allah melimpahkan
berkah-Nya kepada kalian.

"Menikah jauh lebih baik daripada pacaran"

dipetik dari http://uniqueummah.blogspot.com

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...